Cara Menjadi Penulis

CARA MENJADI PENULIS: SIAPA PUN BISA MENJADI PENULIS

Bahkan hingga kini, ada mitos yang terus berlanjut bahwa penulis adalah orang-orang elit dari Menara Gading yang terlahir dengan bakat dan bakat yang tak terlukiskan. Ya, beberapa penulis hebat terlahir dengan kehebatan (dan banyak yang terlahir dengan kekayaan dan hak istimewa), tetapi siapa pun yang menyebut dirinya penulis melakukannya karena mereka bekerja keras dengan kata-kata tertulis.

Menjadi seorang penulis hanya memerlukan eksplorasi bahasa yang sungguh-sungguh.

Dengan kata lain, Anda tidak memerlukan gelar MFA dari Universitas Iowa untuk menyebut diri Anda sebagai penulis. Menjadi seorang penulis hanya memerlukan eksplorasi bahasa yang mendalam. Jika kita harus meringkas seorang penulis menjadi tiga persyaratan, itu tidak akan melibatkan usia atau gelar. 4 ciri untuk menjadi seorang penulis adalah:

1. Gairah terhadap kata-kata tertulis,
2. Keinginan untuk memperluas batasan dan kemungkinan bahasa,
3. Kegigihan dan kesabaran, berbatasan dengan keras kepala, dan
4. Kemauan untuk tumbuh dan belajar terus-menerus.

Banyak penulis yang memiliki sifat-sifat ini menghentikan diri mereka dari menulis, mungkin karena mereka bertanya-tanya bagaimana menjadi penulis tanpa gelar, atau hanya karena mereka tidak percaya pada diri mereka sendiri tanpa hak istimewa dan koneksi yang tampaknya dimiliki penulis. Sekarang, penulis tentu saja mendapat manfaat dari pendidikan universitas atau warisan keluarga dalam bidang sastra, tetapi banyak penulis telah memperoleh rasa hormat dan kesuksesan tanpa gelar atau pengakuan nama.

Ernest Hemingway tidak pernah kuliah, tetapi ia tetap memenangkan Penghargaan Pulitzer dan Nobel; Maya Angelou juga tidak kuliah, tetapi ia dipuji sebagai “penyair wanita kulit hitam” dan kemudian menerima jabatan profesor di Universitas Wake Forest. Gelar hanyalah kertas; kata-katalah yang penting.

Gelar hanyalah kertas; kata-katalah yang penting.

TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MENJADI PENULIS

Menjadi seorang penulis tidak memiliki batasan usia; tindakan menulis dinilai G untuk Masyarakat Umum, dan sifat-sifat yang disebutkan di atas ditemukan pada penulis berusia 2 hingga 99+.

Banyak penulis menemukan bakat menulis mereka di tahun-tahun terakhir mereka. Mengapa, tepatnya? Neurologi mengungkapkan ada dua jenis kecerdasan : kecerdasan cair dan kecerdasan terkristalisasi. “Cairan” mengacu pada pemikiran kreatif dan adaptif, termasuk kegiatan seperti menulis dan memecahkan masalah. “Terkristalisasi” mengacu pada kumpulan pengetahuan yang telah dipadatkan yang diambil orang—semua kata, definisi, dan pengalaman yang membangun fondasi bagi dunia.

Umumnya, orang dewasa muda memiliki kecerdasan yang lebih cair, sedangkan pengalaman hidup membangun kecerdasan seseorang yang terkristalisasi dari waktu ke waktu. Kedua kecerdasan tersebut cenderung bertemu pada usia 40-an, karena pada usia ini kemampuan untuk kecerdasan cair belum menurun, dan kecerdasan yang terkristalisasi berlimpah. Bukan kebetulan, banyak penulis melihat karier mereka berkembang pesat di usia 40-an dan 50-an!

Banyak penulis ternama yang tidak mulai menulis hingga usia setengah baya atau lebih.

Faktanya, banyak penulis terkenal yang tidak mulai menulis hingga usia paruh baya atau lebih. Laura Ingalls Wilder tidak mulai menulis hingga usia 40-an, dan seri Little House -nya tidak mulai dicetak hingga ia berusia 65 tahun. Begitu pula, sebagian besar karya Wallace Stevens diterbitkan setelah ia berusia 50 tahun; meskipun seorang penyair, ia bekerja di sebuah perusahaan asuransi, dan sebagian besar rekan kerjanya terkejut ketika ia memenangkan Pulitzer pada usia 75 tahun. Tidak ada yang tahu bahwa ia menulis!

Akhirnya, banyak mahasiswa kembali untuk mengambil gelar kepenulisan setelah membangun karier di tempat lain. Program BFA dan MFA di seluruh dunia mendidik mahasiswa berusia 30-an dan seterusnya; pada tahun 2017, usia rata-rata mahasiswa MFA dengan status residensi rendah di AS adalah 35,4 tahun, menurut LitHub dan AWP .

Baik Anda berusia 19 atau 90 tahun, Anda tidak akan pernah terlalu tua untuk menulis. Waktu terbaik untuk menulis adalah kemarin; waktu terbaik kedua adalah hari ini.

CARA MENJADI PENULIS: TEMPAT MEMULAI PERJALANAN MENULIS ANDA

Daripada struktur Jika-Maka, profesi menulis mengikuti struktur Menjadi-Karena.

Bagaimana Anda menjadi seorang penulis? Di mana Anda memulainya? Profesi menulis tidak seperti kebanyakan profesi, yang mengikuti struktur Jika-Maka. Jika Anda memperoleh gelar sarjana, maka Anda dapat bekerja sebagai perawat, ilmuwan komputer, atau akuntan; Jika Anda bergabung dengan serikat pekerja atau program magang, maka Anda dapat memperoleh pekerjaan di sejumlah pekerjaan perdagangan.

Profesi kepenulisan mengikuti struktur Menjadi-Karena. Zora Neale Hurston menjadi penulis karena ia memperoleh gelar dari Howard University dan Barnard College, yang mendorongnya untuk membedah pengalaman orang Afrika-Amerika melalui sudut pandang sastra dan antropologis.

Sebaliknya, Haruki Murakami menjadi penulis karena pertandingan bisbol .

Kualifikasi untuk menjadi penulis bersifat unik bagi setiap individu, dan setiap penulis dibentuk oleh minat dan pengalaman pribadi. Akibatnya, tidak seorang pun dapat memberi tahu Anda di mana harus memulai perjalanan menulis Anda; namun, jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menjadi penulis, Anda telah memulai perjalanan Anda dengan memikirkannya.

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menjadi penulis, Anda telah memulai perjalanan Anda dengan memikirkannya.

CARA MENJADI PENULIS PROFESIONAL: APA ARTI “PROFESIONAL”

Satu perbedaan yang dapat membantu Anda berpikir tentang perjalanan menulis Anda adalah perbedaan antara penulis amatir dan profesional. Jika Anda tidak yakin ingin menjadi apa, mulailah dengan pertanyaan berikut: apa arti “profesional”?

Secara umum, ada dua golongan penulis: amatir dan profesional. Sebelum menjelaskan penulis profesional, mari kita perjelas: “amatir” bukan berarti merendahkan, dan penulis profesional tidak “lebih baik” daripada amatir. Amatir berasal dari bahasa Latin amator , “pencinta.” Seorang penulis amatir mencintai kata-kata tertulis sama besarnya, terkadang bahkan lebih, daripada penulis profesional; amatir hanya memiliki lebih sedikit tekanan, tenggat waktu, dan ketergantungan finansial pada menulis. Ini adalah hobi, bukan karier.

Jika Anda ingin menulis menjadi bagian penting dari pendapatan Anda, maka Anda bercita-cita menjadi penulis profesional.

Jika Anda ingin menulis menjadi bagian penting dari penghasilan Anda, maka Anda bercita-cita menjadi penulis profesional. Penulis profesional harus memandang tulisan mereka sebagai bisnis, membangun pembaca sastra, dan menjaga jadwal menulis yang teratur. Penulis profesional perlu memahami seluk-beluk industri penerbitan—yang sering mereka pelajari melalui perolehan gelar universitas—dan juga membantu jika memiliki pelatihan formal di dunia penerbitan dan pengalaman mengoperasikan majalah sastra.

Bagaimana Anda memulai untuk menjadi penulis profesional? Berikut adalah sumber daya untuk membantu Anda memulai.

CARA MENJADI PENULIS: SUMBER DAYA UNTUK MENJADI PENULIS PROFESIONAL

Pada suatu saat, penulis profesional perlu mengetahui seluk-beluk dunia menulis sebagai sebuah bisnis. Daftar ini membahas hal-hal penting tentang cara menjadi penulis profesional.

CARA MENGHASILKAN UANG SEBAGAI PENULIS

• Jelajahi peluang menulis lepas (diperbarui setiap hari kerja di FWG)
• 6 penulis menjelaskan bagaimana mereka menghasilkan uang (NY Mag)
• Penerbitan mandiri versus penerbitan tradisional (Sekolah Penerbitan Mandiri)
• Menulis untuk pasar (Dana untuk Penulis)

PAJAK SEBAGAI PEKERJA KREATIF MANDIRI

• Pajak atas penulisan lepas dan royalti (TurboTax)
• Tips pajak dan situasi unik (The Balance Careers)

SUMBER DAYA TENTANG PENERBITAN

• Jurnal puisi
• Jurnal fiksi
• Jurnal nonfiksi kreatif
• Cara agar karya Anda diterbitkan di jurnal sastra (Reader’s Digest)
• Buku: What Editors Do oleh Peter Ginna ($25 di UChicago Press)

MENJADI PENULIS ONLINE

• Panduan dasar untuk setiap platform media sosial (Kindlepreneur)
• Membangun situs web penulis (The Write Practice)
• Template situs web gratis untuk penulis (Copyfolio)
• Menjalankan milis (Platform Penulis Anda)

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM MENGAMBIL KELAS MENULIS

• Kursus puisi
• Kursus fiksi
• Kursus nonfiksi kreatif
• Mengapa mengambil kursus menulis?

SUMBER DAYA TAMBAHAN UNTUK MEMPELAJARI CARA MENJADI PENULIS

• Menetapkan tujuan SMART
• Membaca seperti seorang penulis
• Aturan emas: tunjukkan, jangan ceritakan
• Mengatasi hambatan menulis
• Menjadi seorang penyair
• 8 tips belajar menulis
• Kelas menulis kreatif online terbaik
• Program penulisan kreatif (menjawab pertanyaan: haruskah Anda mengambil gelar MFA?)

CARA MENJADI PENULIS: MENGEMBANGKAN KEBIASAAN MENULIS

Bagaimana penulis profesional menghabiskan hari kerja mereka? Mungkin bagian tersulit dalam menjadi penulis adalah membangun kebiasaan menulis. Misalnya, Haruki Murakami berlari sejauh 10K setiap pagi untuk mendukung tulisannya, dan Charles Dickens menulis (dan tidur) menghadap utara untuk meningkatkan kreativitasnya.

Mungkin bagian tersulit dalam menjadi penulis adalah membangun kebiasaan menulis.

Apa yang berhasil bagi satu orang jarang berhasil bagi orang lain, jadi bereksperimenlah dengan kebiasaan menulis—dan ketika Anda menemukan kebiasaan yang berhasil, pertahankan.

Secara umum, Anda dapat mengurai bisnis menulis menjadi 3 komponen terpisah:

1. Kehidupan menulis—menulis di atas kertas secara berkala.
2. Waktu yang dijadwalkan untuk “bisnis menulis”—pengiriman karya sastra, pengajuan hibah, dll.
3. Kehadiran media/pemasaran yang aktif—blogging, tweeting, email, dll.

Anda perlu menjadwalkan waktu untuk masing-masing elemen ini dalam kebiasaan menulis harian Anda. Tentu saja, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Para penulis pemula sering kali melebih-lebihkan kemampuan mereka untuk bekerja: mereka pikir mereka dapat menghabiskan 3 jam menulis, 2 jam membalas email, dan 2 jam mengirimkan karya ke jurnal. Kemudian mereka menghabiskan sore hari dengan menonton tayangan ulang acara kuis BBC. (Ya! Saya melakukannya baru-baru ini.)

Itulah sebabnya membangun kebiasaan menulis yang konsisten sangat penting—baik bagi penulis amatir maupun profesional. Menulis di tempat yang sama pada waktu yang sama mendorong otak Anda untuk menulis setiap hari. Dan, jika Anda tidak dapat tetap fokus pada penulisan, cobalah bereksperimen dengan berbagai ritual menulis. Jika lari 10K membantu Murakami menulis, sesuatu yang sama uniknya juga dapat membantu Anda.